Surat Al-Baqarah [2:146]
[Mereka [yahudi & nasrani] yang menyembunyikan kebenaran Allah Swt]
الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَعْرِفُونَهُ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَاءَهُمْ ۖ وَإِنَّ فَرِيقًا مِنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ الْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
alladziina aataynaahumu alkitaaba ya’rifuunahu kamaa ya’rifuuna abnaa-ahum wa-inna fariiqan minhum layaktumuuna alhaqqa wahum ya’lamuuna
Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
* * *
اَلَّذِيْنَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَعْرِفُوْنَهُ كَمَا يَعْرِفُوْنَ أَبْنَاءَهُمْ
“Orang-orang yang diberi kepada mereka Kitab, mengenallah mereka akan dia sebagaimana rnereka mengenal anak-anak mereka (sendiri).” (pangkal ayat 146).
Artinya; baik dalam wahyu yang disampaikan oleh Nabi Musa, atau wahyu yang disampaikan oleh Nabi Isa Almasih, demikian juga wahyu yang disampaikan kepada Nabi yang lain, seumpama Yasy’iya, disebutkan bahwa akan datang Nabi itu. Tanda-tandanyapun akan disebutkan, dan dari kaum mana dia akan timbulpun akan disebutkan, sehingga mereka mengenalnya sebagaimana mengenal anak mereka sendiri. Tetapi mereka memungkiri itu, artinya mereka tafsirkan isi ayat kitab suci mereka kepada maksud yang lain: Memang seorang Nabi akan datang, tetapi bukan Muhammad ini!
وَ إِنَّ فَرِيْقاً مِّنْهُمْ لَيَكْتُمُوْنَ الْحَقَّ وَ هُمْ يَعْلَمُوْنَ
“Dan sesungguhnya sebahagian dari mereka, mereka sembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.” (ujung ayat 146).
Inilah sebab terutama mengapa tidak akan dapat kecocokan. Inilah soal yang terutama mengapa soal kiblat menjadikan heboh mereka. Sebagian dari mereka telah sengaja menyembunyikan kebenaran. Ayat-ayat yang menyebut kan tentang kedatangan Rasul penutup itu, sampai sekarang ada dalam kitab-kitab mereka itu. Tetapi kalau ditanyakan kepada mereka, tidak mau mereka berterus-terang mengakui kebenaran, jika yang ditanya orang Yahudi, mereka menjawab bahwa memang Nabi itu tersebut dalam Kitab, tetapi bukan ini. Kalau Yang ditanya orang Nasrani, kebanyakan mereka memberi arti bahwa bukan Muhammad s.a.w. Yang dijanjikan Isa Almasih akan datang. Kalau masih ada bertemu ayat-ayat itu dalam Injil-injil yang mereka akui sekarang ini, akan rnereka jawab bahwa yang dimaksud Nabi Isa bukanlah Muhammad, tetapi Rasul Paulus!