19 ayat – Makkiyah
سورة العلق
>> Al-‘Alaq (Segumpal Darah) <<
* * *
== Pendahuluan ==
Surat Al ‘Alaq terdiri atas 19 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah. Ayat 1 sampai dengan 5 dari surat ini adalah ayat-ayat Al Quran yang pertama sekali diturunkan, yaitu di waktu Nabi Muhammad s.a.w. berkhalwat di gua Hira’. Surat ini dinamai Al ‘Alaq (segumpal darah), diambil dari perkataan Alaq yang terdapat pada ayat 2 surat ini. Surat ini dinamai juga dengan Iqra atau Al Qalam.
== Pokok isinya ==
Perintah membaca Al Quran; manusia dijadikan dari segumpal darah; Allah menjadikan kalam sebagai alat mengembangkan pengetahuan; manusia bertindak melampaui batas karena merasa dirinya serba cukup; ancaman Allah terhadap orang-orang kafir yang menghalang-halangi kaum muslimin melaksanakan perintah-Nya.
== Kajian ==
TULIS BACA ADALAH KUNCI ILMU PENGETAHUAN (1-5)
MANUSIA MENJADI JAHAT KARENA MERASA CUKUP (6-19)
== Qiro’at ==
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ {1
iqra/ bi-ismi rabbika alladzii khalaqa
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ {2
khalaqa al-insaana min ‘alaqin
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ {3
iqra/ warabbuka al-akramu
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ {4
alladzii ‘allama bialqalami
Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ {5
‘allama al-insaana maa lam ya’lam
Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
كَلَّا إِنَّ الْإِنْسَانَ لَيَطْغَىٰ {6
kallaa inna al-insaana layathghaa
Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,
أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَىٰ {7
an raaahu istaghnaa
karena dia melihat dirinya serba cukup.
إِنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ الرُّجْعَىٰ {8
inna ilaa rabbika alrruj’aa
Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).
أَرَأَيْتَ الَّذِي يَنْهَىٰ {9
ara-ayta alladzii yanhaa
Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang,
عَبْدًا إِذَا صَلَّىٰ {10
‘abdan idzaa shallaa
seorang hamba ketika mengerjakan shalat,
أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَى الْهُدَىٰ {11
ara-ayta in kaana ‘alaa alhudaa
bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran,
أَوْ أَمَرَ بِالتَّقْوَىٰ {12
aw amara bialttaqwaa
atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?
أَرَأَيْتَ إِنْ كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ {13
ara-ayta in kadzdzaba watawallaa
Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?
أَلَمْ يَعْلَمْ بِأَنَّ اللَّهَ يَرَىٰ {14
alam ya’lam bi-anna allaaha yaraa
Tidaklah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?
كَلَّا لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ {15
kallaa la-in lam yantahi lanasfa’an bialnnaasiyati
Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya,
نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ {16
naasiyatin kaadzibatin khaathi-atin
(yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.
فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ {17
falyad’u naadiyahu
Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),
سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ {18
sanad’u alzzabaaniyata
kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah,
كَلَّا لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ ۩ {19
kallaa laa tuthi’hu wausjud waiqtarib
sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).
== Penutup ==
Surat Al ‘Alaq menerangkan bahwa Allah menciptakan manusia dari benda yang hina kemudian memuliakannya dengan mengajar membaca, menulis dan memberinya pengetahuan. Tetapi manusia tidak ingat lagi akan asalnya, karena itu dia tidak mensyukuri nikmat Allah itu, bahkan dia bertindak melampaui batas karena melihat dirinya telah merasa serba cukup.
HUBUNGAN SURAT AL ‘ALAQ DENGAN SURAT AL QADR
Pada surat Al ‘Alaq Allah memerintahkan agar Rasulullah s.a.w. membaca Al Quran, sedang pada surat Al Qadr Allah menerangkan tentang permulaan turunnya Al Quran.